jump to navigation

Mencontek itu perlu Februari 20, 2008

Posted by huzz in Bisnis, Bisnis IT, Kehidupan, Manajemen IT, Open Source, Teknologi Informasi.
trackback

Ada beberapa hal dari dunia akademik yang bertolak belakang 180 derajat dengan dunia bisnis/kerja. Diantaranya adalah soal perilaku mencontek. Di dunia akademik mencontek adalah aib besar. Tapi di dunia bisnis/kerja, mencontek itu perlu… 🙂

Contohnya, kemarin programmer saya presentasi betapa dia sudah berhasil membuat efek AJAX yang canggih, dan saya akuin memang canggih . Saya tanya dia: “Berapa lama ente buat?“. “Seminggu pak” jawabnya. “Hmm…yuk kita cek di google” ajak saya. Eh, ternyata ketemu web lain yang nunjukin tutorial cara bikin efek “serupa” trus bisa di download pula karena open source. Saya sebut “serupa”, karena yang di web itu lebih canggih lagi 🙂 .

Saya menghargai inovasi programmer tadi, tapi andai dia sedikit saja meluangkan waktu untuk browsing, mungkin waktu seminggu itu bisa dia hemat jadi 1-2 hari. Intinya:Never reinvent the wheel, jangan menghabiskan tenaga untuk sesuatu yang sudah ditemukan orang lain. Kagak maju2 bleh klo restart terus! Mendingan contek yang sudah ada & improve it, atau temukan sesuatu yang baru banget sekalian. Klo Anda suka coding, ada baiknya cek sourceforge atau googling terlebih dahulu barang 1 jam aja. Kemungkinan besar someone out there udah bikin itu dan jangan lupa hasil contek+improve nya dishare lagi ya…biar akumulasi inovasi di seluruh dunia berjalan secara efisien 🙂

Contoh lainnya, lihatlah si pencontek yang sukses : Microsoft (siapa lagi?!). Klo Microsoft ngakunya bukan pencontek, tapi fast follower…hehe….Dalam wawancara dengan majalah Time, saya lupa edisinya tapi antara tahun 2005-2006 dengan topik In Search of The Next Big Thing :

Time : kenapa Microsoft jarang menemukan sesuatu yang baru?

Direktur Riset Microsoft : Itu bukan tugas kami. Konsentrasi kami adalah agar setiap teknologi baru yang telah ditemukan (…oleh siapa aja kallee…) dapat digunakan secara efektif oleh banyak orang (…bisa dijual kallee…).

Bahkan klo Anda sempet nonton film sejarah Apple & Microsoft, Pirates of Silicon Valley, ada ungkapan : good artist copy, great artist steal = Seniman yang baik itu mencontek, tapi seniman yang hebat nyolong 🙂

Dalam logika bisnis, sikap si Microsoft emang masuk akal. Bisnis perangkat lunak itu beresiko tinggi karena keunikan struktur ekonomisnya. Mungkin dia berprinsip: daripada ga yakin ama potensi pasarnya, mending tunggu aja. Apa yang ditunggu?

  • ada perusahaan lain yang bikin software inovatif, trus
  • si perusahaan inovatif itu ngabisin uang untuk mengedukasi pasar (kan produknya inovatif/kecanggihan, jadi harus ajarin pasar) sampai pasarnya sadar ama manfaatnya dan jadi butuh/ketagihan

Nah, di titik ini di Microsoft baru mulei kerja. Karena fast follower, dengan cepat dia bisa contek, pilih fitur yang bener2 dibutuhin (karena kebanyakan inovasi malah terlalu canggih), dan improve fitur yang kurang bagus pada buatan si inovator. Klo masih ga bisa terkalahkan juga, ya Microsoft beli aja si perusahaan inovatif itu. Wong dah kaya banget kok  🙂

hey, what do u think?

Komentar»

1. uunboy - April 8, 2008

Canggih sekali

2. uwiuw - Juni 7, 2008

hahaha sy setuju tuh prinsip pertamak dunia programming : “never invented the wheel” kebayangkan kalau ngak ada pencontekan, bisa bisa bahasa pemograman itu masih asembly….ngak ada yg namanya C, C++, boror boro web programming kayak ajax dan javascript 🙂

3. Pakistan - Juni 19, 2008

Somehow i missed the point. Probably lost in translation 🙂 Anyway … nice blog to visit.

cheers, Pakistan.


Tinggalkan komentar